Siang ini di depan komputer saya meneteskan air mata
Air mata yang selalu keluar setiap mengingat beliau
Beliau yang di akhir umurnya tak sempat ku lihat
Sungguh aku sangat menyesal
Di saat semua keluarga bisa mendampingi beliau
di detik-detik akhir
Di saat semua keluarga bisa membacakan yasin
di dekat telinganya
Di saat itu pula, aku tak ada disana
Sungguh masih sangat terasa menyakitkan
bila tiba-tiba mengingat kejadian itu
Beberapa bulan yang lalu sebelum aku menikah
Beliau muncul di mimpiku
Mungkin beliau ingin mengucapkan selamat
Mungkin juga beliau kangen
karena sudah lama aku tak berkunjung ke makamnya
Dan hari ini aku merindukannya
Merindukanmu Mbah Kakung :)